Kerajaan Arab Saudi Hadiahkan Kewarganegaraan Kepada Da'i Kondang asal India, Dr Zakir Naik
KabarDuniaIslam - Da'i kondang asal India, Dr Zakir Naik, yang saat ini sedang dalam incaran pihak berwenang India karena dugaan pelanggaran terorisme, telah diberi kewarganegaraan oleh kerajaan Arab Saudi.
Sumber-sumber Arab melaporkan bahwa Raja Salman telah melakukan intervensi untuk memberikan kewarganegaraan Saudi kepada Dr Zakir Naik. Hal ini dilakukan untuk melindunginya dari penangkapan oleh Organisasi Polisi Internasional, Interpol.
Bulan lalu, pengadilan India mengeluarkan surat perintah penangkapan kedua untuk Dr Zakir Naik sehubungan dengan dugaan perannya dalam kasus terkait teror dan tuduhan pencucian uang. Naik, yang sedang melakukan perjalanan dakwah pada saat itu, memutuskan untuk tidak kembali ke India dan tinggal di Malaysia di mana status tinggal permanen diberikan kepadanya lima tahun yang lalu oleh pemerintah Malaysia.
Pengkhotbah berusia 51 tahun itu meninggalkan India tahun lalu, yang diduga menghindari penangkapan setelah beberapa pelaku serangan teror Dhaka mengklaim bahwa mereka diilhami olehnya.
Pers India melaporkan bahwa petugas penegak hukum negara itu berusaha mencabut paspornya dan meminta Interpol mengeluarkan surat perintah penahanan untuknya.
Dipercaya bahwa Naik, yang saat itu telah pindah ke Arab Saudi, akan dipaksa untuk kembali ke India jika paspornya dicabut. Kantor paspor Mumbai, yang tampaknya tidak mengharapkan Arab Saudi memberikan kewarganegaraan kepada Naik, pindah untuk mencabut paspornya sementara sebuah pengadilan khusus mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya.
Sumber : Middle East Monitor
Sumber-sumber Arab melaporkan bahwa Raja Salman telah melakukan intervensi untuk memberikan kewarganegaraan Saudi kepada Dr Zakir Naik. Hal ini dilakukan untuk melindunginya dari penangkapan oleh Organisasi Polisi Internasional, Interpol.
 |
| Dr. Zakir Naik Saat Tur di Indonesia |
Bulan lalu, pengadilan India mengeluarkan surat perintah penangkapan kedua untuk Dr Zakir Naik sehubungan dengan dugaan perannya dalam kasus terkait teror dan tuduhan pencucian uang. Naik, yang sedang melakukan perjalanan dakwah pada saat itu, memutuskan untuk tidak kembali ke India dan tinggal di Malaysia di mana status tinggal permanen diberikan kepadanya lima tahun yang lalu oleh pemerintah Malaysia.
Pengkhotbah berusia 51 tahun itu meninggalkan India tahun lalu, yang diduga menghindari penangkapan setelah beberapa pelaku serangan teror Dhaka mengklaim bahwa mereka diilhami olehnya.
Pers India melaporkan bahwa petugas penegak hukum negara itu berusaha mencabut paspornya dan meminta Interpol mengeluarkan surat perintah penahanan untuknya.
Dipercaya bahwa Naik, yang saat itu telah pindah ke Arab Saudi, akan dipaksa untuk kembali ke India jika paspornya dicabut. Kantor paspor Mumbai, yang tampaknya tidak mengharapkan Arab Saudi memberikan kewarganegaraan kepada Naik, pindah untuk mencabut paspornya sementara sebuah pengadilan khusus mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya.
Sumber : Middle East Monitor
0 Response to "Kerajaan Arab Saudi Hadiahkan Kewarganegaraan Kepada Da'i Kondang asal India, Dr Zakir Naik"
Posting Komentar